Adanya pembatasan Uni Eropa terkait ekspor Crude Palm Oil (CPO) membuat negara produsen ekspor CPO seperti Indonesia akan mengalami kemunduran dalam pasar ekspor CPO dunia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap kecenderungan terjadinya penurunan kuantitas impor CPO di beberapa negara Eropa dalam rentang tahun 2016 – 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar negara Eropa mulai mengurangi jumlah impor CPO dalam rentang waktu antara tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 seiring dengan gencarnya pembatasan impor CPO oleh
Uni Eropa. Inggris mengurangi pasokan impor CPO dari 203 Ribu Ton pada tahun 2017 menjadi 66 Ribu Ton pada tahun 2018. Pengurangan tersebut jika dihitung adalah sebesar 67,52%. Begitu juga dengan negara Jerman dengan indeks pengurangan sebesar 41,01% dari tahun 2017 ke tahun 2018. Dampak nyata yang akan dialami Indonesia dengan status sebagai produsen raksasa ekspor CPO dunia adalah pasar minyak sawit di tanah air otomatis akan mengalami kemunduran dan kelebihan pasokan serta Indonesia akan terancam kehilangan pasar ekspor CPO di dunia pada beberapa tahun mendatang.
Publikasinya dapat diunduh di sini.