Komoditas umbi porang akhir – akhir ini cukup mencuri perhatian masyarakat dan sangat sering diberitakan dalam berbagai kanal berita baik media cetak maupun elektronik. Umbi porang merupakan tanaman yang banyak dikembangkan oleh petani lokal di seluruh wilayah Indonesia dan tak terkecuali di Provinsi Riau, walau memang masih belum dikembangkan secara massive dan berkelanjutan namun peluang pengembangan dimasa depan sangat terbuka lebar. Salah satu contoh lahan yang sudah cukup berkembang dalam penanaman umbi porang di Provinsi Riau adalah di Sungai Pinang Kabupaten Kampar, kurang lebih 20 Km dari kota Pekanbaru.
Melihat peluang tersebut, Kementerian Perindustrian melalui Balai Pengembangan Produk dan Standardisasi Industri (BPPSI) Pekanbaru membuka kerjasama dengan Universitas Pahlawan yang ada di Kabupaten Kampar untuk bersama melakukan penelitian berkenaan dengan komoditi porang. Penelitian tentang umbi porang telah dilakukan oleh Universitas Pahlawan melalui program studi Sarjana (S1) Ilmu Gizi. Peran BPPSI Pekanbaru adalah mengaplikasikan penggunaan peralatan rekayasa pengolah tepung pada umbi porang untuk mendapatkan produk tepung umbi porang dan juga melakukan pengujian lebih lanjut di laboratorium BPPSI Pekanbaru terkait kandungan tepung umbi porang.
Plt. Kepala Seksi Pengembangan Produk dan Alih Teknologi, Robby Kumar menuturkan bahwa kerjasama penelitian diyakini merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rencana peningkatan efektivitas pengolahan sumber daya alam potensial di daerah. Semakin tinggi pemanfaatan sumber daya alam lokal maka akan semakin besar dampak yang dapat diterima petani maupun pelaku usaha terutama dalam aspek peningkatan kesejahteraan secara ekonomi.
Pekanbaru, 27 April 2021
Eddifa Rahman